
♦Lampung Barat:Teror harimau menyerang manusia masih menjadi permasalahan yang belum diselesaikan di dua kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) mendapatkan kritikan dari ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Cab.Lampung Barat yudi Hutriwinata yang juga pimpinan Media Publik Nusantara.5/4/2024
Pasalnya hari ini seorang warga Pekon Tugu Ratu kecamatan Suoh hampir menjadi mangsa hewan kucing besar tersebut.
Hadi 58 tahun warga pekon Tugu ratu menceritakan”bahwa dirinya akan dandan kincir di sungai,tiba tiba di serang harimau dari belakang saat masih mengendarai motor, beruntung. Nyawanya masih selamat hanya jok motor dan tas karung yang robek.
Sebalumnya juga publik Lampung Barat juga di hebohkan serangan harimau yang melukai salah satu warga di pekon Suka marga kecamatan suoh yang memicu pembakaran dan pengrusakan kantor Polhut dan PPA di kecamatan Suoh
Yudi mempertanyakan Dimana rasa keamanan yang di berikan negara terhadap warga di dua kecamatan ini.
“Kalau hutan yang dirusak lambat dalam menetapkan tersangka,tetapi ketika ada masyarakat ramai melakukan protes sampai pembakaran cepat dalam penetapan tersangka ,Padahal warga melakukan hal itu karena resah dan takut jika menjadi mangsa dari harimau, sedangkan penanganan sangat lamban”papar yudi
Yudi juga mempertanyakan peran BKSDA
yang terkesan lepas tangan akan hal ini.
“Dimana mereka saat ini ??? Adakah di suoh atau dimana ???
Yudi juga mengatakan “kami juga mendengar keluhan satgas yang telah berlarut larut menangani ini,belum selesai dengan gajah, sekarang harimau”.jelasnya
Lalu pada siapa warga akan mengadu ???? Jangan sampai Aparat dalam hal ini Dinas kehutanan dan Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BTNBBS) lalai dalam memberikan kenyamanan bagi warga yang tinggal di dua kecamatan tersebut”.terang yudi
Yudi juga menyinggung tentang perambahan hutan di register 43B krui utara kawasan Hutan lindung (Hl)yang sampai 11 hektar dan sampai saat ini belum ada titik terang siapa tersangka
“Kemaren yang 11 hektar di hutan lindung (HL) Reg 43 B Krui Utara sampai saat ini belum ada tersangka padahal kerusakan jelas dan nyata,kenapa? Tanya yudi sembari menutup percakapan..