Lampung Barat, Pengusutan dugaan penggelapan anggaran Bumdes Seandanan Pekon Padang Cahya belum menemui titik terang hingga ketika surat pertama permohonan informasi publik yang dilayangkan DPC PWRI pada 24 februari lalu hingga saat ini belum mendapat tanggapan dan jawaban.
Ketua Bumdes Seandanan Aryoli ketika dikonfirmasi terkait penggunaan penyertaan Anggaran Bumdes memgatakan ketidaktahuannya atas anggaran Bumdes yang dimelolanya sebab menurutnya ketika ia menjadi ketua Bumdes tersebut ia tidak pernah menerma sisa anggaran dari pengurus Bumdes sebelumnya
“Saya tidak pernah tahu anggaran bumdes itu bang, soalnya sejak saya jadi pengurus saya hanya meneruskan kepengurusan saja tidak ada program juga yang saya jalankan karena sejak saat saya jadi pengurus, Bumdes tersebut sudah tidak punya anggaran”. Jelas aryoli
Menurut keterangan salah satu warga pekon padang cahya yang mengetahui jumlah total anggaran yang sudah dikucurkan ke Bumdes seandanan tersebut sudah senilai total 70 jutaan lebih, sejak penyediaan anggaran permodalan pertama pada tahun 2015/2016 lalu.
Atas tidak adanya jawaban dan tanggapan dari surat pertama DPC PWRI Lampung Barat tersebut Yudi selaku ketua DPC PWRI mengatakan akan melayangkan surat ke-2 berupa surat keberatan, kemudian jika dalam waktu yang telah ditetapkan masih tidak ada tanggapan dan jawaban maka ia akan melakukan gugatan ke Komisi Informasi Provinsi Lampung termasuk juga dipertimbangkan opsi untuk dilaporkan kepada APH dalam hal ini Kejaksaan Negeri Liwa Lampung Barat untuk dilakukan penyelesaian hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Red)