
Touna Publiknusantara.id – Danpos Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Ampana telah melaksanakan panen raya jagung dilahan seluas kurang lebih 2 Hektar pada Kamis 15 Mei 2025 di Desa Mantangisi Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo UnaUna. Panen raya ini merupakan program TNI Angkatan Laut (AL) Posal Ampana dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional di daerah ini
Dan Pos TNI AL Ampana Letda Laut (S) Uman Iswanto mengatakan, selain Ketahanan Pangan TNI AL juga memiliki program Babinpotmar (Bintara Pembina Potensi Maritim), yang dalam pelaksanaannya untuk memperkuat potensi maritim khususnya diwilayah pesisir dan pulaua-pulau terpencil yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung pertahanan dan keamanan, ungkapnya saat menyampaiakn sambutan.
Selain itu kata dia, TNI AL kedepan akan membentuk program kompi produksi, ini merupakan upaya meningkatkan ketahanan pangan khususnya dilingkungan satuan TNI Angkatan Laut, selain itu juga program ini bertujuan untuk menghasilkan komoditas pangan secara mandiri dan memberikan keterampilan bercocok tanam kepada personl, serta mengantisipasio krisis pangan Nasional.
Uman berharap kedepannya kita selalu bersinergi dan berkolaborasi untuk penanaman berikutnya, ia juga berterimakasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Touna melalui balai penyulu pertanian urundaka yang selama ini telah mendukung mulai dari mengolah tanah, bantuan bibit, hingga pendampingan mengatasi hama
Selain panen raya jagung, Posal AL Ampana membagikan puluhan paket sembako kepada Masyarakat di wilayah pesisir Desa Mantangisi dan Bantuga. Posal Ampana dalam kegiatan panen itu, juga menerima bantuan 1000 ekor bibit ikan nila dari Dinas Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una, Penyerahan bibit tersebut merupakan dukungan Dinas Perikanan Touna kepada Posal AL dalam rangka melaksanakan program ketahanan pangan ikan tawar, ujar Danpos AL Letda Uman.
Sementara Sekertaris Dinas Pertanian Touna, Samad di kesempatan tersebut menyampaikan, kelompok tani di daerah ini berjumlah 1.284 kelompok, KWT 228, jumlah ini kata dia memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap produksi pertanian kita, mencapai target 78 ribu ton untuk panen jagung di tahun 2024 lalu.
Target ini dapat dicapai disebabkan ada perjanjian kinerja antara pimpinan dan Dinas Teknis, sehingga pihaknya terus menggenjot petani untuk terus meningkatkan produksinya. Selain itu kata Samad, pencapaian target itu dapat dicapai tidak terlepas dari dukungan dari Kepala Bidang TSP, ujarnya.
Selain jagung kata Sekertaris, bahwa berdasarkan peraturan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) disebutkan bahwa penghasil kopra dari 13 Kabupaten Kota terbesar adalah Kabupaten Tojo UnaUna, pada tahun 2024, hasil kopra daerah ini mencapai 34 ribu ton
Dengan keanekaragaman pangan ini, Sekertaris Dinas Pertanian mengajak kita semua untuk terus berkolaborasi dan membangun kebersamaan dengan menepis segala perbedaan. Mari kita genjot program Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah Kabupaten, sebab kedepannya kata dia, kita dihadapkan dengan persoalan universal, gejolak dunia semakin gencar, maka kita harus bangun ketahan pangan yang mandiri, tutupnya.
Kegiatan itu dihadiri Kadis Pertanian bersama Sekertaris, Kadis Perikanan diwakili Sekertaris Komandan Kompi D 714, dua Kepala Desa, Mantangisi dan Bantuga, Balai Penyulu pertanian Kecamatan Ampana Tete serta seluruh stakehoulder di Wilayah itu.***(Sul)