
PALI//publiknusantara.id — Talud penahan jalan yang berlokasi di dusun 5 Desa Tempirai Timur, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal abab Lematang Ilir (PALI) Sumatra Selatan, diduga akibat banjir terlalu besar dan lama pada bulan Januari sampai pertengahan April 2024.
Hal, tersebut disampaikan oleh Adam Malik (38) Ketua DPD Desa Tempirai Timur, Jumat (07/06/2024).Menurut dia bahwa telah terjadi longsor menyebabkan tembok penahan jalan (Talut penahan) ambruk, ini akan berdampak putusnya akses jalan menuju Desa Air Itam, Kecamatan Penukal.
“Kalau pihak instansi yang terkait tidak cepat mengambil tindakan, bukan mustahil akan berdampak putusnya salah satu jalan penghubung antara Kecamatan Penukal Utara dan Penukal, mengingat Talut tersebut sudah lapuk termakan usia, sangat wajar untuk di renovasi,”ujar Adam Malik.
Lebih lanjut, Adam Malik memohon kepada pemerintah Kabupaten PALI dan instansi terkait, agar segera membangun Talut cor bertulang( Kerangka Besi) seperti pembangunan talud pada tahun 2023 lalu.
Senada dengan Adam Malik, salah satu warga Desa Tempirai Timur Ujang Cicil(50), berharap pada pemerintah Kabupaten PALI, juga instansi yang terkait supaya cepat merespon keluhan kami masyarakat demi kepentingan bersama.
“Saya dan masyarakat lainnya, meminta pada Bupati PALI Dr.Ir.H.Heri Amalindo, M.M.Untuk memperhatikan merespon, serta membangun kerusakan bahu jalan akibat dari luapan banjir,” tutup Ujang.
Penulis: Gafur