Peubliknusantara.id” Touna Sulteng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) membuka tahapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Touna tahun 2024
Kegiatan yang dihadiri Kapolres, Kepala Kejaksaan yang diwakili oleh Kasi Intel, Bupati diwakili Kepala Kesbangpol, Ketua Bawaslu dan dua komisioner lainnya, Ketua-ketua Parpol dan seluruh saksi pasangan calon presiden, saksi parpol peserta pemilu serta saksi calon anggota DPD dibuka secara serimoni oleh Ketua KPU Ahdin L. Nondo di Hotel Lawaka, Selasa 27 Februari 2024.
Ahdin menuturkan, rekapitulasi penghitungan ini merupakan kegiatan lanjutan dari pleno terbuka yang telah dilaksanakan diseluruh kecamatan
Ia berharap, pelaksanaan pleno ini, perolehan suara masing-masing peserta pemilu terakumulasi dengan baik, terkonfirmasi kepada para saksi, Bawaslu, dan disaksikan oleh Masyarakat baik secara langsung maupun melalui Media Sosial, “dan juga kata Ahdin, Selain itu, proses pelaksanaan rekapitulasi ini akan disiarkan secara live di akun facebook KPU, tambahnya”.
Terima kasih Kepada jajaran kepolisian dan bawaslu yang selalu mengawal dan mengawasi setiap proses kegiatan hingga pada titik rekapitulasi yang dilaksanakan oleh KPU, ucap Ahdin.
Selanjutnya, Dalam proses pelaksanaan pemungutan suara, diakuinya bahwa sangat banyak terjadi hal-hal yang diluar dari espektasi kita, sehingga ia berharap ada dukungan,”dukungan itu tak hanya dari pemangku kepentingan, namu juga dari peserta pemilu itu sendiri”.
Sehingga dalam proses rakapitulasi ini, kita memiliki niatan yang sama untuk memperoleh hasil yang sebenarnya dengan mengacu pada hasil yang telah diplenokan ditingkat Kecamatan, sambung Ketua KPU itu.
Hal lainnya juga, ia berharap kepada jajaran pengawas, pengamanan, Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya untuk turut memberikan dukungan serta suport kepada KPU dalam pelaksanaan kegiatannya, terlebih lagi pasca pelaksanaan Pemilu kata dia, kita telah dihadapkan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada),
“kami sangat menyadari, KPU tak mampu melaksanakan suksesi itu secara mandiri, sehingga kami mengharapkan dukungan, bantuan dari pihak lain,” katanya. (SMS)