
Gunung Sitoli — publiknusantara.id. 04/05/2025 -Pelabuhan Pelindo Gunung Sitoli, minta uang Pas kendaraan sepeda motor turun dari kapal, membuat pengguna bingung.
Penumpang pengendara sepeda motor SB 150 R sempat kesal saat turun dari kapal, inisial M. Laol bayarkan Pas turun sebesar Rp. 12.000.- (Dua Belas Ribu Rupiah) kepada oknum PT. Pelindo Gunung Sitoli pada Hari Kamis, 01/05/2025.
Salah sorang inisial M. Laoli, domisili di Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah hendak pulang kampung karna ada acara keluarga, penyebrangan tersebut dari Pelabuhan Sibolga Menuju Pelabuhan Gunung Sitoli pada Rabu, 30 April 2025.
Pelayaran penyebrangan tersebut kapal yang di tumpangi tiba pada pagi kamis tanggal, 01 Mey 2025 bersandar di Pelabuhan Pelindo Gunung Sitoli. Inisial M. Laoli bersama istri serta Kendaraan jenis sepeda motor SB 150 R.
Inisial M. Laoli, mengatakan kepada awak media pada saat di wawancarai. ” Tadi pagi saya di hadang oleh oknum personel PT. Pelindo dan menyodorkan dua lembar kertas disitu ada warna ijo yang tertulis PAS SEPEDA MOTOR/ BECAK dan di lembaran warna ping tertulis JASA DERMAGA dan PEMELIHARAAN KENDARAAN” saya tidak tahu apa maksudnya. Pungkasny.
Petugas oknum PT. Pelindo Gunung Sitoli tersebut seorang perempuan, meminta uang Pas sebesar Rp. 12.000.- (Dua Belas Ribu Rupiah). Bingung masa dua kali bayar uang Pas, karena di Pelabuhan Pelindo Sibolga Pas Masuk sudah saya bayarkan dan malah di Pelabuhan Pelindo Gunung Sitoli di minta bayar Pas Keluar lagi.
Karena saya buru-buru dan melihat oknum personel PT. Pelindo tersebut berpakaian seragam dan lengkap dengan ID Card terpaksa saya bayarkan sebesar Rp. 12.000.- (Dua Belas Ribu Rupiah).
Saya tidak mempermasalahkan besar maupun kecil nilai nominalnya asalkan itu sesuai dengan peraturan dan prosedur, walaupun sudah sesuai baik peraturan maupun prosedur, tetapi sangat merasa terbeban apa lagi ekonomi saat ini sangat merosot, dan baru ini di minta uang Pas keluar.
Berbicara dengan financial dan hitung-hitungan nominal, bila ada kendaraan yang naik dan turun 300 unit setiap hari, itu sudah berapa. Atas hal tersebut saya duga pihak PT. Pelindo Gunung Sitoli ada indikasi memanfaatkan kesempatan kepada masyarakat.
Saya harap, “agar Pimpinan PT. Pelindo Gunung Sitoli dan Pemerintah Kota Gunung Sitoli mempertimbangkan dengan segera, supaya pengutipan Pas turun tidak di bebankan kepada penumpang. Tutupnya.
Dengan adanya informasi tersebut awak media melakukan konfirmasi kepada El Hulu sebagai Humas PT. Pelindo Gunung Sitoli pada Hari Sabtu, 03/05/2025. Via Chat Whatsapp dengan Nomor 0812-****-2199.
“Betul, kalau setiap kendaraan yg turun dan naik kapal dikutip Pas. Guna memaksimalkan pelayanan penyeberangan, dalam hal ini kita sedang upayakan agar pengutipan Pas kedepannya satu kali saja dari Pelabuhan keberangkatan. Semoga dalam waktu dekat, metode dimaksud dapat segera terealisasi”. Chatnya Via WhatsApp.
Informasi dan hasil konfirmasi yang di dapatkan, bersama telah di ketahui bahwa adanya pembayaran Pas saat turun dari kapal dan atas harapan masayarakat yang disampaikan agar pihak PT. Pelindo serta Pemerintah Kota Gunung Sitoli di lanjutkan.
Ape Gea