Libasnews7.com – Way Kanan
Pasca Pesta Demokrasi Kampung tanggal 10 Mei 2023 yang berjalan dengan damai dan tertib sehingga mendapat apresiasi dari semua pihak yakni salah satunya Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachena beberapa hari yang lalu kini rusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan penganiayaan dan perusakan Fasilitas umum oleh oknum yang merupakan adik dari kepala kampung terpilih di Kampung gedung Pakuan Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan.
Hal ini terjadi pada hari Jum’at tanggal 12 Mei 2023 sekitar pukul 09.30 Wib dengan korban An. Bejo Winardi salah satu warga Kampung Gedung Pakuon dan Fasilitas umum berupa Jaringan Perpipaan Air bersih yang sumber dana perpipaannya berasal dari dana Pribadi masyarakat.
Menurut keterangan saudara Bejo Winardi ” Pada saat kejadian tersebut, saya sedang bersama dengan anak saya Hariyati di jalan depan rumah saya, namun tiba-tiba Sdr. Edi Antoni mendatangi saya dan langsung mempertanyakan kepada saya tentang jalur jaringan pipa air bersih yang mengalir ke perumahan masyarakat dan memanggil saya sambil berkata “ Sini Dulu kamu ”, Ujar Bejo saat dimintai keterangan awak media.
“Kemudian saya menghampiri Sdr. Edi Antoni, dia langsung melakukan pengrusakan jaringan perpipaan air bersih yang di beli menggunakan dana pribadi masyarakat dan juga menampar pipi kanan saya sebanyak 2x dengan menggunakan tangan kirinya, setelah itu dia meremas muka saya dengan menggunakan tangan kanan nya hingga kami di pisahkan oleh warga yang kebetulan ada di lokasi kejadian saat itu.
“Atas kejadian tersebut saya merasakan sakit pada bagian pipi sebelah kanan dan merasakan pusing dibagian kepala, serta merasa takut dan trauma untuk melakukan aktivitas sehari-hari karena khawatir nyawa saya terancam, oleh karena itu saya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Way kanan”, tutup Bejo.
Menanggapi ramainya pemberitaan di media sosial, Ketua LSM GPRI DPC Way Kanan, Rike Effendi angkat bicara memberikan statement kepada awak media terkait kasus penganiayaan dan pengrusakan fasilitas umum tersebut “ Saya sangat mengutuk keras perbuatan oknum aparatur tersebut, bentuk premanisme dan arogansi seperti ini yang tidak patut untuk ditiru apalagi yang melakukan perbuatan tersebut adalah seorang oknum aparatur yang seharusnya bisa menjadi contoh dan suri tauladan yg baik untuk masyarakat” ujarnya.
“Harapan saya, pihak Polres Way kanan bisa segera mengambil langkah tegas terhadap pelaku penganiayaan dan pengrusakan fasilitas umum untuk segera ditangkap dan penjarakan. karena perbuatannya jelas meresahkan masyarakat dan jelas melanggar hukum,” pungkasnya.
(Red)