Rumah Makan Abai Keamanan Pelanggan Hitungan Menit Motor Panwascam Raib Saat Bukber

Lampung Tengah, Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang Bernama Sampe Winandi kecamatan Bumiratu Nuban, kabupaten Lampung Tengah menjadi korban tindak pidana pencurian saat akan melaksanakan Buka Bersama (bukber) dan rapat internal Bersama rekan-rekan se-profesi di rumah makan Winda Gotong Royong Kp. Terbanggi Subing Kec. Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Senin, (27/04/2023).
Menurut keteragan koban hilangnya Sepeda Motor jenis Beat dengan Nopol: BE 2964 GAS dengan Nomor Mesin:JM81E2072953 dan No Rangka: MH18JM127NK069653 berwarna Merah Hitam tersebut disadari sesaat setelah selesai berbuka puasa dikabari leh rekannya yan melihat keluar Rumah makan bahwa kendaraan tersebut tidak lagi terlihat.

“Pada tanggal 27 Maret Tahun 2023 di rumah makan Winda gotong royong Terbanggi subing Gunung Sugih Lampung Tengah. Sekitar jam 17. 40 menit saya nyampe di rumah makan Winda atas undangan ketua panwascam bumiratu nuban, untuk berbuka puasa bersama sekaligus membahas terkait laporan pertanggungjawaban saya tiba di rumah makan belum ada rekan kerja saya yang hadir maka saya menelpon salah rekan kerja saya yakni saudara Wahyu yang kebetulan sudah tidak jauh dari tempat tersebut saya memarkirkan motor saya di depan rumah makan Winda tak selang berapa lama saudara Wahyu dating”. Buka Andi sapaan akrabnya

Andi melanjutkan, “Kemudian saya menelpon yang lain dan datang juga saudari Linda Jayanti begitu kami memesan makanan dan kami melanjutkan pembahasan terkait laporan bulanan sambil menunggu jadwal waktu buka puasa .sebelum Waktu buka puasa tiba hadir juga ketua panwascam Bumi Ratu nuban Indrajaya. Saat itu Leo masih melihat motor saya masih terparkir di depan rumah makan dan langsung bergabung dengan Kami bertiga dan dilanjutkan buka puasa Bersama”. Andi menerangkan

Masih kata Andi, “Setelah selesai buka bersama Indrajaya keluar rumah makan dan menanyakan terkait keberadaan motor saya yang sudah tidak ada di parkiran. Saya mengira itu hanya bercanda tetapi saat saya keluar benar-benar motor saya tidak ada di tempat.” Terang Andi.

Mendapati motornya hilang, andi ditemani rekannya segera membuat laporan kepada pihak kepolisian setempat yaitu Polsek Gunun Sugih setelah sebelumnya sempat akan melapor ke Polsek Bumiratu Nuban dan diarahkan ke Polsek gunung sugih sesuai zona wilayah hukumnya. Dan diketahui setelah Andi dkk membuat laporan kehilangan segera petugas dari polsek Gunung Sugih melakukan olah TKP dan membuatkan BAP. Serta meminta salah satu karyawan Rumah Makan Winda untuk menjadi saksi.

Berdasar informasi dari Warga lingkungan sekitar Kasus kehilangan serupa juga sudah terjadi belum lama ini ditempat tersebut di Rumah Makan Winda Gotong Royong tersebut yang mengindikasikan Rumah makan tersebut tidak aman dan diduga tidak menjamin keamanan keselamatan bagi kendaraan pelanggannya karena berdasar keterangan Andi dirumah Makan Winda Gotong-Royong tersebut tidak ada Plang pemberitahuan/ Himbauan, Tidak ada petugas Parkir dan alat pendukung kemamanan lainnya.

“dirumah makan tersebut tidak ada plan himbauan atau apapun padahal beberapa hari sebelumnya ternyata ditempat tersebut sudah terjadi kehilangan juga tapi kaya gaada uapaya pencegahan sama sekali” pungkas andi.

Ketika awak Media mencoba mengkonfirmasi dugaan kelalaian Rumah Makan terbut atas tanggungjawanya hingga berita ini ditayangkan pihak RM Winda Gotong-Royong belum dapat dimintai keterangan sebab tidak menjawab saat dihubungi melalui pesan WA maupun Telpon Seluler. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *