Publiknusantara.id” Touna Sulteng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tojon Una-Una saat ini telah memulai tahapan pemutakhiran data untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota akan digelar pada Bulan November 2024 mendatang.
Pemutakhiran data ini dilakukan usaai KPU Touna melaksanakan jadwal tahapan rekrutmen badan Ad Hok Tingkat Kecamatan dan Desa beberapa waktu lalu, namun untuk rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) saat ini sedang berlangsung, masih tahap wawancara.
Zakaria, Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi saat dikonfirmasi dikantornya Senin 20 Mei 2024 menuturkan, pemutakhiran data dimulai dari penyerahan DP4 oleh Ditjen Kependudukan kepada KPU RI diteruskan hingga Tingkat Kabupaten,
“namun sebelumnya kata dia, DP4 tersebut diverifikasih oleh KPU RI terkait data penduduk yang telah meninggal dunia, pindah domisili dari wilyah Kabupaten Tojo Una-Una,
“hasil Verifikasi yang dilakukan oleh KPU RI itu, terdapat ketambahan seribu Lebih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebelumnya, yakni 119.814 wajib pilih yang terdata di Pemilu 2024 lalu.
Berdasarkan data DP4 terbaru, mencatat DPT Touna 121.336, namun kata Zakaria, data ini akan disondingkan, mutakhirkan, dipetakan dengan DPT terahir maksimal 600 pemilih per TPS di masing-masing wilayah Kelurahan Desa.
Dalam memaksimalkan angka 600 pemilih dalam satu TPS itu, pihaknya tetap akan memperhatika aspek geografis menuju Tempat Pemungutan Suara, ujarnya.
Ditanya kapan itu dilakukan, Zakaria mengatakan, tahap ini kami telah diinstruksikan untuk melakukan pemetaan, dan batas waktu pemetaan itu hingga 29 Mei pekan depan, selanjutnya akan masuk pada tahapan rekrutmen pantarli, dalam melakukan pencoklitan, pantarli akan menggunakan e-coklit berbasis elektronik
Ditanya mengapa pencoklitan ini dilakukan kembali, Zakaria menanggapi bahwa selain tahapan Pemilu dan Pilkada itu berbeda, juga ada pergeseran penduduk, yang pindah dan masuk disemua Desa diwilyah Kabupaten Touna.
Untuk perekrutan pantarli akan dilakukan pada bulan juni mendatang, sedangkan pantarli yang akan direkrut memperhatikan jumlah pemilih dalam satu TPS, jika lebih dari 400 yang terdaftar melalui pemetaan, maka jumlahnya akan lebih dari satu, khususnya wilayaha perkotaan, kata Komisioner Divisi Perencanaan, data dan informasi itu.(SMS)
