
Adam dewi, Tapteng — Publiknusantara.id. Sejumlah warga Desa Sitiris Tiris, Kecamatan Adam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, bersama salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) setempat, mendesak Inspektorat untuk segera melakukan audit menyeluruh atas dugaan penyalahgunaan dana desa yang diduga melibatkan Kepala Desa Rubiyanti Marpaung, 10 April 2025.
Selain kekhawatiran warga, ormas desa juga menyuarakan ketidakpuasan terhadap pengelolaan keuangan desa yang dinilai tidak transparan dan berpotensi merugikan masyarakat.
“Banyak kejanggalan dalam pengelolaan anggaran. Kami dari ormas mengharapkan kepada pihak berwenang agar segera ditindaklanjuti,” ujar salah satu perwakilan ormas yang enggan disebutkan namanya.
Poin-poin yang menjadi sorotan di antaranya dugaan penggunaan dana desa untuk kepentingan pribadi, konflik kepentingan dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta proyek pembangunan desa yang dianggap tidak jelas peruntukannya.
“Masyarakat kecewa karena pembangunan tidak jelas arahnya, sementara dana terus dikucurkan. Selain itu, sikap arogan kepala desa memperburuk suasana,” ungkap Rotua Tarihoran kepada Media PublikNusantara pada Rabu, 9 April 2025, sekitar pukul 17.42 WIB.
Masyarakat dan ormas berharap audit yang dilakukan bersifat investigatif, tidak hanya administratif, agar transparansi dan akuntabilitas dana desa bisa dipastikan.
“Sangat penting bagi pemerintah daerah untuk hadir dan memastikan dana desa benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk pribadi atau kelompok tertentu,” tegas Rotua.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Rubiyanti Marpaung belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan yang muncul.
Red